ABSTRAK Data Riskesdas Provinsi Lampung tahun 2013 jumlah penderita diabetes mellitus yang terdiagnosis dokter sebesar 0,7%. Prevalensi penderita diabetes mellitus di Lampung utara berada di posisi kelima terbanyak dengan jumlah 0,8%. Sementara jumlah penderita di Lampung yang terdiagnosis dan yang tidak terdiagnosis tetapi selama sebulan terakhir mengalami gejala-gejala diabetes mellitus berjumlah lebih besar yaitu 0,8% dengan prevalensi di Lampung utara sebesar 0,8%. Penatalaksanaan diabetes mellitus terdiri dari 5 pilar utama olahraga atau latihan fisik merupakan salah satu dari penatalaksanaan tersebut selain dari diet, obat-obatan, edukasidan pemantauan, Olah raga dalam arti gerak fisik atau kerja otot dapat meningkatkan metabolisme atau pembentukan dan pengeluaran energi tubuh, salah satunya yaitu senam kaki. Tujuan setelah penyuluhan dan demonstrasi, diharapkan pemberian senam kaki dapat untuk menurunkan kadar glukosa pada klien diabetes melitus. Adapun kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan menggunakan leaflet dan demonstrasi senam kaki. Terdapat penurunan kadar glukosa pada klien diabetes melitus setelah pemberian akupresur selama 7 hari di Desa gunung labuhan sungkai selatan, Lampung Utara. Dengan demikian, pemberian senam kaki pada klien diabetes melitus sangat efektif dalam menurunkan glukosa. Kata Kunci: Senam kaki, diabetes melittus ABSTRACT Lampung Province Riskesdas data in 2013 the number of people with diabetes mellitus diagnosed by doctors (0.7%). The prevalence of people with diabetes mellitus in northern Lampung is in the fifth position (0.8%). While the number of sufferers in Lampung who were diagnosed and those who were undiagnosed, during the last month experiencing symptoms of diabetes mellitus was greater, namely (0.8%) with a prevalence in northern Lampung (0.8%). Management of diabetes mellitus consists of 5 main pillars of sports or physical exercise is one of these treatments apart from diet, drugs, education, and monitoring, Sports in the sense of physical movement or muscle work can increase metabolism or the formation and expenditure of the body's energy, one of which is foot exercise. The aim after counseling and demonstration is expected to provide foot exercises to reduce glucose levels in clients with diabetes mellitus. The activities were carried out in the form of counseling using leaflets and foot exercises. There was a decrease in glucose levels in diabetes mellitus clients after giving acupressure for 7 days in the village of Gunung Labuhan, South Sungkai, North Lampung. Thus, giving foot exercises to diabetes mellitus clients is very effective in reducing glucose. Keywords: Foot exercises, diabetes Mellitus
CITATION STYLE
Apriyadi, A., & Zainaro, M. A. (2021). Pemberian Terapi Senam Kaki Pada Pasien Diabetes Mellitus Di Desa Gunung Labuhan Sungkai Selatan Lampung Utara. JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM), 4(5), 1266–1271. https://doi.org/10.33024/jkpm.v4i5.2921
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.