Penelitian ini memaparkan bagaimana sirkulasi film dan program TV melalui situs bajakan, khususnya dari perspektif partisipan. Partisipan dalam hal ini lebih dari sekedar penonton, karena partisipan dalam media baru adalah pihak yang turut mencari, menseleksi, merespon balik, maupun merekomendasikan video digital dalam situs tersebut. Akses partisipan terhadap video digital dimungkinkan melahirkan praktik-praktik baru konsumsi film dan program TV, seperti men- download dan menonton secara streaming. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus, dengan berfokus pada praktik partisipan di wilayah Yogyakarta. Pencarian data dilakukan baik melalui observasi pada platform sirkulasi (khususnya situs-situs bajakan) serta focus group discussion pada 6 partisipan. Dari praktik partisipan atau pelaku, setidaknya dapat dicatat beberapa aspek yang melahirkan praktik ini: keintiman pelaku dengan teknologi digital baik yang legal maupun ilegal, semangat mengakses tontonan dengan efisien dan semurah mungkin, serta pertimbangan-pertimbangan teknis seperti perihal subtitle dan kualitas video.
CITATION STYLE
Anshari, I. N. (2019). Sirkulasi Film dan Program Televisi di Era Digital: Studi Kasus Praktik Download dan Streaming melalui Situs Bajakan. Komuniti : Jurnal Komunikasi Dan Teknologi Informasi, 10(2), 88–102. https://doi.org/10.23917/komuniti.v10i2.7125
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.