Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan media pembelajaran berupa kompor tenaga matahari berbasis STEM materi sains sekolah dasar untuk mendukung Kurikulum 2013. Penelitian ini sebagai solusi dari permasalahan pendidik mengenai pembelajaran menggunakan media pada Kurikulum 2013 dalam menghadapi tuntutan pendidikan abad 21. Diharapkan peserta didik memiliki pengetahuan dan keterampilan STEM secara terpadu yang dapat diterapkan mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD). Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan dasar kebutuhan pembelajaran menggunakan alat peraga berbasis STEM; 2) mengembangkan rancangan alat peraga sederhana berbasis STEM; 3) mendeskripsikan alat peraga sederhana bebasis STEM. Desain penelitian yang digunakan adalah model Educational Design Research (EDR) menurut McKenney & Reaves, yang terdiri dari tiga tahap yaitu: 1) Analysis and Exploration; 2) Design and Construction; 3) Evaluation and Reflection. Penelitian ini dilakukan sampai tahap kedua yaitu Design dan Construction. Alat peraga yang digunakan adalah kompor tenaga matahari yang dapat digunakan pada materi sumber energi. Pengembangan hasil rancangan alat peraga sederhana berbasis STEM dilakukan dengan menyusun RPP yang berpotensi, menganalisis KD berbasis STEM, dan menyiapkan alat maupun bahan yang digunakan dalam percobaan. Alat peraga sederhana berbasis STEM berbentuk kubus yang berasal dari kardus bekas, kemudian empat bagian atas tutup kardus dilapisi kertas silver yang berguna untuk memantulkan cahaya sebagai sumber panas.
CITATION STYLE
Purbaningrum, D. (2020). PENGGUNAAN ALAT PERAGA SEDERHANA BERBASIS STEM DALAM PEMBELAJARAN SAINS PADA SD/MI. Jurnal Pendidikan Dasar Dan Keguruan, 5(2), 50–57. https://doi.org/10.47435/jpdk.v5i2.448
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.