Kisah Kecemasan: Narasi Wabah Cacar dalam Cerpen “Variola” Karya Iksaka Banu

  • Bahtiar A
  • Sa'adah N
N/ACitations
Citations of this article
15Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Sebelum covid-19, bangsa Indonesia sudah berulang-ulang mengalami wabah penyakit. Salah satunya variola atau cacar. Variola masuk sejak masa kolonialisme Belanda dan banyak memakan korban. Gambaran penyakit dan upaya pemerintah kolonial dalam menangani wabah cacar tampak pada cerita pendek “Variola” karya Iksaka Banu. Sumber data penelitian ini cerpen “Variola” dalam kumpulan cerpen Teh dan Pengkhianat. Pemanfaatan objek material untuk melihat upaya pemerintah kolonial menangani wabah variola dan bagaimana masyarakat kolonial menempatkan virus tersebut, yang menunjukkan praktik orientalisme. Pembahasan menggunakan teori poskolonial yang mengkhususkan pada orientalisme yang dikemukan Edward Said. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik deskriptif. Penelitian menemukan beragam upaya pemerintah kolonial dalam menangani wabah cacar. Penanganan wabah cacar memunculkan praktik-praktik orientalisme yang memperkuat superioritas Barat (pemerintah Kolonial) terhadap Timur (pribumi).

Cite

CITATION STYLE

APA

Bahtiar, A., & Sa’adah, N. (2021). Kisah Kecemasan: Narasi Wabah Cacar dalam Cerpen “Variola” Karya Iksaka Banu. Arif: Jurnal Sastra Dan Kearifan Lokal, 1(1), 87–98. https://doi.org/10.21009/arif.011.06

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free