ABSTRAK Perubahan adaptive dan responsive zaman era 4.0 pada pondok pesantren salaf diperlukan untuk menjaga kelestarian ponpes salaf dengan menyiapkan santri untuk mampu beradaptasi dan bersaing di kedepannya. Tulisan ini bertujuan untuk membuka sudut pandang dari para pengasuh, pewaris, santri pondok pesantren dan juga masyarakat atas perlunya pemanfaatan TI di ponpes salaf. Tulisan ini menggunakan pendekatan descriptive kualitatif dengan pendekatan studi naskah dan studi lapangan. Ditemukan bahwa Ponpes Lirboyo dan Ploso saat ini sudah adaptive dan responsif terhadap TI yakni dengan adanya bukti penggunaan medsos untuk memperkenalkan lembaga pendidikan Lirboyo dan Ploso, penggunaan media sosial untuk dakwah Islam, publikasi kegiatan belajar, kegiatan ikatan alumni dan kegiatan bisnis. Media sosial yang digunakan untuk dakwah agama Islam yakni Youtube, Facebook dan Instagram yakni berupa rekaman ceramah agama dari “Kyai”, “Ning” dan “Gus”. Namun demikian, penggunaan handphone santri Lirboyo maupun Ploso untuk semua jenjang masih terbatas pada pengurus untuk kebutuhan komunikasi, kecuali pondok pesantren Darussalam Lirboyo, segmen santri khusus pendidikan tinggi, telah memperbolehkan penggunaan HP dan Laptop pada jam-jam tertentu.
CITATION STYLE
Rudhad Ilaina, & Anis Humaidi. (2023). THE UTILIZATION OF IT IN SALAF ISLAMIC BOARDING SCHOOL EDUCATION SYSTEM AT ERA 4.0. Islamuna: Jurnal Studi Islam, 9(2), 185–207. https://doi.org/10.19105/islamuna.v9i2.6610
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.