Keberhasilan pelaksanaan proyek konstruksi di tentukan oleh tenaga kerja, karena berdampak pada kemajuan dan produktifitas pekerjaan di lapangan. Peningkatkan produktivitas dengan fabrikasi lebih baik daripada sistem konstruksi konvensional. Penentuan produktifitas dalam pekerjaan fabrikasi baja perencanaan jadwal sebuah proyek sehingga perlu dianalisa produktivitas pekerjanya. Pada penelitian ini bertujuan untuk menganalisa produktivitas tenaga kerja dan mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi produktivitas pekerja pada pekerjaan fabrikasi. Metode pengukuran produktivitas dilakukan dengan metode work study. Metode work study adalah metode pengukuran produktivitas pekerja dengan observasi langsung dilapangan. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai produktivitas pekerja pada pekerjaan marking pelat: 563,25 kg/orang/hari, WF: 886,47 kg/orang/hari. Sedangkan pekerjaan pemotongan pelat: 891,85 kg/orang/hari, WF 259,53 kg/orang/hari. Untuk nilai produktivitas pada pekerjaan perakitan 282,43 kg/orang/hari. Dari hasil analisis produktivitas menunjukkan bahwa jumlah pekerja, relaxation allowances, material yang digunakan, dan penggunaan alat dalam pekerjaan adalah faktor faktor yang mempengaruhi produktivitas pekerja pada pekerjaan fabrikasi baja.
CITATION STYLE
Choiriyah, S., Alrizal, F. F., & Daffa, M. I. A. (2021). Analisa Faktor Produktivitas Fabrikasi Konstruksi Baja Pada Tenaga Kerja. Borneo Engineering : Jurnal Teknik Sipil, 5(2), 183–190. https://doi.org/10.35334/be.v5i2.1973
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.