Fly ash merupakan limbah padat hasil pembakaran batu bara yang banyak mengandung silika dan digunakan sebagai penganti semen dalam pembuatan beton. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh nilai kuat tekan beton pada subtitusi semen dengan fly Ash. Penelitian ini mengunakan 4 variasi komposisi beton yaitu, normal, subtitusi fly Ash 7,5%, 10%, dan 12,5% pada semen. Pengujiannya meliputi uji karakterstik dan kuat tekan beton pada umur perawatan 3, 7 dan 28 hari, dengan dimensi benda uji berupa silinder 15 cm x 30 cm. Setiap komposisi dibuat 9 benda uji dengan total sebanyak 36 benda uji. Hasil dari uji kuat tekan beton dengan subtitusi fly ash 7,5% pada umur 3 hari sebesar 100,03 kg/cm², umur 7 hari sebesar 168,33 kg/cm², dan pada umur 28 hari sebesar 225,08 kg/cm², untuk subtitusi fly ash 10% hasil uji kuat tekan pada umur 3 hari sebesar 125,04 kg/cm², umur 7 hari sebesar 162,56 kg/cm², dan pada umur 28 hari sebesar 236,62 kg/cm², dan pada subtitusi fly ash 12,5% hasil uji kuat tekan beton pada umur 3 hari sebesar 126,97 kg/cm², umur 7 hari sebesar 178,91 kg/cm², dan pada umur 28 hari sebesar 242,97 kg/cm², dari hasil rata-rata uji kuat tekan beton pada umur 28 hari dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi penambahan subtitusi fly ash pada beton, maka semakin tinggi nilai kuat tekannya. Namun hasil rata-rata uji kuat tekan pada umur 28 hari pada subtitusi fly ash 7,5%, 10% dan 12,5% mengalami penurunan di bandingkan pada beton normal (tanpa subtitusi fly ash).
CITATION STYLE
Agus, I., & Surianti, S. (2020). PEMANFAATAN ABU BATU BARA (FLY ASH) PADA BETON. Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN, 9(2), 89–95. https://doi.org/10.55340/jmi.v9i2.658
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.