Penelitian ini membahas Makna Simbolis dan Nilai Budaya Teks Tradisi Pecah Telur dan Kembang Mayang Pada Prosesi Pernikahan Suku Jawa di Desa Ketawang Kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun. Penelitian ini menggunkan metode Kualitatif. Masalah yang diteliti yaitu apa makna simbolis dari budaya teks tradisi pecah telur dan kembang mayang pada prosesi pernikahan di Desa Ketawang Kecamatan Dolopo dan nilai budaya yang terdapat pada budaya teks tradisi pecah telur pada prosesi pernikahan suku Jawa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan makna simbolis dan untuk mengetahui nilai budaya teks tradisi pecah telur dan kembang mayang pada prosesi pernikahan suku Jawa di Desa Ketawang Kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi/pengamatan, wawancara dengan informan dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian yaitu dalam prosesi menginjak telur menggunakan bahan- bahan yang masing-masing memiliki makna seperti telur ayam kampung, kembar mayang, bunga kuburan, debok pisang raja, bunga setaman,bunga seikat, daun pandan, daun sirih, janur dan kelapa muda. Nilai budaya yang terdapat dalam penelitian yaitu nilai budaya menjunjung adat dan pekerti, nilai budaya kepercayaan kepada takdir, dan nilai budaya manusia dengan kerja.
CITATION STYLE
Sukirno, N. H. R., Safera, D., Pratama, A., & Darmadi, D. (2022). PERNIKAHAN ADAT JAWA MENGENAI TRADISI TURUN TEMURUN PECAH TELUR DAN KEMBANG MAYANG DI DAERAH DESA KETAWANG KECAMATAN DOLOPO KABUPATEN MADIUN. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 5(2), 211–215. https://doi.org/10.31004/jrpp.v5i2.10121
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.