Latar Belakangg: Nyeri persalinan yang berlebihan dan berkepanjangan dapat menyebabkan kecemasan, tekanan psikologis, komplikasi padaa persalinan, bahkannkematiannpadaaibuudan bayi. Olehh karenaaitu, perlu dilakukan penanganan nyeri persalinan dengan metode non-farmakologis, seperti pijat endorphin dan audioanalgesik. Tujuan: Penelitiann inii bertujuan untuk mengetahuii efektivitass kombinasi pijatt endorphin dan audioanalgesik dalam menurunkan nyeri persalinan kala I pada ibu bersalin di RSI PKU Muhammadiyah Tegal. Metode: Penelitiann ini menggunakann metodee quasi-experimentt dengan desaint pre-post-testt one group, dengann jumlah sampel sebanyak 63 ibu bersalin kala I. Pengumpulan data dilakukann dengan menggunakann lembar observasii dan skalaa intensitas nyerii FPRS. Analisis dataa dilakukann menggunakann uji statistikk non-parametrikk Wilcoxonn Signed Ranks test. Hasil Penelitiann: Hasil penelitian menunjukkann bahwa rata-rataa skala nyeri sebelumm diberikann terapi yaitu 7,539, sedangkan rerata skala nyerii setelah diberikann terapi adalahh 6,285. Terdapat penurunan skala nyeri sebesar 1,254 setelah pemberian terapi kombinasi pijat endorphin dan audioanalgesik. Hasil uji statistikt menunjukkanb nilai p-valuet sebesar 0,000t, menunjukkanb bahwa pemberian terapi kombinasi tersebut efektif dalam menurunkan nyeri persalinani kala iI. Kesimpulan: Berdasarkann hasil penelitian, dapaty disimpulkank bahwan pemberian terapi kombinasi pijat endorphin dan audioanalgesik terbuktit efektify dalamn menurunkant nyerie persalinan kalas I di RSI PKU Muhammadiyah Tegal.
CITATION STYLE
Nisak, A. Z., Puspitasari, I., & Nisa, P. R. (2023). EFEKTIVITAS KOMBINASI PIJAT ENDORPHIN DAN AUDIOANALGESIK UNTUK MENURUNKAN NYERI PERSALINAN KALA I. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 14(2), 437–445. https://doi.org/10.26751/jikk.v14i2.2017
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.