Pengaruh Pariwisata Terhadap Bahasa Indonesia

  • Kasni N
N/ACitations
Citations of this article
52Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Status Bali sebagai daerah pariwisata  sangat memengaruhi bentuk-bentuk tuturan bahasa Indonesia yang digunakan dalam kegiatan komonikasi masyarakat Bali. Oleh sebab itu penelitian ini mencoba untuk menganalisis bentuk tuturan bahasa Indonesia yang dipakai di bidang perhotelan. Penelitian ini difokuskan pada 4 (empat) rumusan masalah yaitu, (1) Bagaimana bentuk tuturan bahasa Indonesia yang dipakai oleh para karyawan hotel,(2) Bagiamanakah proses pembentukannya,(3) Faktor apakah yang menyebabkan terjadinya bentuk-bentuk tuturan tersebut dan (4) dampak apakah yang ditimbulkan terhadap bahasa Indonesia. Teori yang digunakan untuk membedah masalah tersebut adalah   teori Sosiolinguistik yang dikemukakan oleh Muysken (2000), Hoffmann (1991), Hartman dan Stork (1972). Hasil analisis menunjukkan bahwa bentuk tuturan bahasa Indonesia yang dipakai oleh karyawan hotel  dapat dikategorikan sebagai campur kode yang dibentuk melalui penyisipan, alternasi, dan leksikalisasi kongruen. Ketiga proses pembentukan tersebut dapat disebabkan oleh faktor yang terkait dengan psikolinguistik dan faktor sosiolinguistik. Campur kode yang terjadi pada guyub tutur karyawan hotel dapat membawa dampak yang positif dan negatif terhadap bahasa Indonesia.

Cite

CITATION STYLE

APA

Kasni, N. W. (2017). Pengaruh Pariwisata Terhadap Bahasa Indonesia. RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, 1(1), 52. https://doi.org/10.22225/jr.1.1.12.52-60

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free