Penelitian ini dilakukan di Kendal, Jawa Tengah dari bulan Februari sampai Juni 2011. Kegiatan penelitian dilakukan dengan cara mengikuti semua kegiatan di kebun baik aspek teknis maupun aspek manajerial diantaranya menjadi seorang Karyawan Harian Lepas (KHL) selama satu bulan, pendamping mandor selama satu bulan, dan bekerja sebagai pendamping bagian kepala kebun selama dua bulan. Tujuan penelitian yaitu untuk mengembangkan pengetahuan, pengalaman kerja, dan pembelajaran terhadap aspek manajemen pemangkasan teh menurut aspek teknis dan manajerial. Pemangkasan merupakan kegiatan pemeliharaan untuk meremajakan tanaman teh untuk meningkatkan produksi pucuk. Kegiatan pemangkasan tanaman teh di Kendal, Jawa Tengah sudah cukup baik. Jenis pemangkasan yang dilaksanakan adalah pemangkasan produki setengah bersih,. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa pemangkasan dilaksanakan dengan tinggi bidang petik 107 cm, diameter bidang petik 112 cm, tinggi pangkasan 61 cm dan diameter pangkas 60 cm, persentase pucuk burung telah mencapai 89 %. Meskipun ketentuan-ketentuan kebun mengenai pemangkasan tidak selalu dapat diterapkan secara menyeluruh dilapangan, tetapi pihak manajemen selalu mengusahakan agar pelaksanaan dilapangan mendekati standar operasional prosedur (SOP).
CITATION STYLE
Wachjar, A., & Supriadi, . (2015). Pengelolaan Pemangkasan Teh (Camellia Sinensis (L.) O. Kuntze) Di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Buletin Agrohorti, 3(3), 350–356. https://doi.org/10.29244/agrob.v3i3.16790
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.