PENGOLAHAN LIMBAH LABORATORIUM LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNIK DENGAN KOMBINASI PROSES KIMIA DAN BIOLOGI

  • Lia Destiarti N
N/ACitations
Citations of this article
115Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

ABSTRAKLimbah laboratorium merupakan limbah yang berasal dari buangan hasil reaksi-reaksi berbagai larutan kimia dalam suatu eksperimen. Laboratorium Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura merupakan laboratorium yang belum memiliki pengolahan. Hal ini akan berdampak pada lingkungan jika dibuang langsung tanpa proses pengolahan limbah terlebih dahulu. Dalam penelitian ini dilakukan proses pengolahan limbah cair Laboratorium Lingkungan Fakultas Teknik dengan kombinasi proses kimia dan biologi yang bertujuan untuk menurunkan parameter Chemical Oxygen Demand (COD), Fe dan Pb agar sesuai dengan baku mutu menurut PERMEN LH No.5 Th 2014 serta mengidentifikasi efektivitas pengolahan limbah cair Laboratorium Lingkungan Fakultas Teknik. Pengolahan dilakukan dengan dua perlakuan. Perlakuan ke-I yaitu proses netralisasi menggunakan soda ash (Na2CO3), koagulasi menggunakan tawas dan adsorpsi menggunakan adsorben zeolit dan karbon aktif, serta proses fitoremediasi mengggunakan eceng gondok, sedangkan pada perlakuan ke-II proses fitoremediasi dilakukan terlebih dahulu sebelum proses adsorpsi. Berdasarkan uji pendahuluan nilai pH pada perlakuan ke-I sebelum dilakukan proses pengolahan yaitu 1,3, COD sebesar 1617,1 mg/l, Fe sebesar 12,59 mg/l dan Pb sebesar 6,75 mg/l. Kondisi sampel awal sebelum dilakukan proses pengolahan pada perlakuan ke-II memiliki nilai pH 1,2, COD sebesar  1635,3 mg/l, Fe sebesar 8,46 mg/l dan Pb sebesar 7,36  mg/l. Nilai tersebut masih diatas baku mutu PERMEN LH No.5 Th 2014 yaitu konsentrasi COD sebesar 100 mg/l, Fe sebesar 5 mg/l dan Pb sebesar 0,1 mg/l. Pengolahan ini dilakukan dengan sistem batch dalam skala laboratorium dan dilakukan tiga kali ulangan dalam setiap perlakuan. Perlakuan ke-I memiliki efektivitas rata-rata dalam penurunan parameter COD sebesar 89% yaitu dari 1617,1 mg/l menjadi 161,9 mg/l, logam Fe 79% dari 12,6 mg/l menjadi 2,59 mg/l dan logam Pb sebesar 99% dari 6,75 mg/l menjadi 0,064 mg/l. Sedangkan pada perlakuan ke-II efektivitas rata-rata penurunan COD yaitu sebesar 86% dari 1635,3 mg/l menjadi 233,6 mg/l, logam Fe 53% dari 8,46 mg/l menjadi 3,94 mg/l dan logam Pb sebesar 99% dari 7,36 mg/l menjadi 0,043 mg/l. Nilai pH limbah yang dihasilkan pada perlakuan ke-I dari 1,3 menjadi 7,8 dan pada perlakuan ke-II dari 1,2 menjadi 7,8. Berdasarkan nilai efektivitas yang diperoleh dari dua perlakuan tersebut dapat diketahui bahwa nilai COD yang dihasilkan masih diatas baku mutu. Karena dalam penelitian ini tidak dilakukan analisis uji besaran parameter per unit pengolahan, sehingga tidak diketahui unit pengolahan yang lebih spesifik dalam penurunan parameter COD. Oleh sebab itu, disarankan dapat melengkapi penelitian dengan menguji besaran parameter per unit pengolahan.Kata Kunci : Limbah Cair Laboratorium, Proses Kimia, Proses Biologi

Cite

CITATION STYLE

APA

Lia Destiarti, N. Y. A. (2018). PENGOLAHAN LIMBAH LABORATORIUM LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNIK DENGAN KOMBINASI PROSES KIMIA DAN BIOLOGI. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, 6(1). https://doi.org/10.26418/jtllb.v6i1.24221

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free