Caring perawat berbasis Teori Jean Watson dalam keberhasilan prosedur infus pada anak pra sekolah di Rumah Sakit Umum Kuningan

  • Nengsih N
  • Lestari G
N/ACitations
Citations of this article
94Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Keberhasilan pemasangan infus pada anak saat menjalani hospitalisasi dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya yaitu perilaku caring perawat. Tujuan penelitian mengetahui hubungan antara perilaku caring perawat berbasis teori Jean Watson dengan keberhasilan prosedur infus pada anak pra sekolah di Rumah Sakit Umum Kuningan tahun 2022. Jenis penelitian yang digunakan kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dan sampel berjumlah 38 perawat anak dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi dan analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar perilaku caring baik (84,2%), perilaku caring cukup (13,2%) dan perilaku caring kurang (2,6%). Adapun keberhasilan dalam prosedur infus sebagian besar berhasil (97,4%) dan tidak berhasil dalam prosedur (2,6%). Hasil analisis bivariate dengan uji Chi Square diketahui nilai p=0,000 (0,000 <0,05) artinya  terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku caring perawat menurut teori Jean Watson dengan keberhasilan prosedur infus pada anak pra sekolah. Saran bagi perawat: mengutamakan perilaku caring dan mematuhi SOP pemasangan infus terhadap klien.

Cite

CITATION STYLE

APA

Nengsih, N. A., & Lestari, G. I. (2023). Caring perawat berbasis Teori Jean Watson dalam keberhasilan prosedur infus pada anak pra sekolah di Rumah Sakit Umum Kuningan. Journal of Nursing Practice and Education, 3(2), 189–196. https://doi.org/10.34305/jnpe.v3i2.708

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free