Keberhasilan pemasangan infus pada anak saat menjalani hospitalisasi dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya yaitu perilaku caring perawat. Tujuan penelitian mengetahui hubungan antara perilaku caring perawat berbasis teori Jean Watson dengan keberhasilan prosedur infus pada anak pra sekolah di Rumah Sakit Umum Kuningan tahun 2022. Jenis penelitian yang digunakan kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dan sampel berjumlah 38 perawat anak dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi dan analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar perilaku caring baik (84,2%), perilaku caring cukup (13,2%) dan perilaku caring kurang (2,6%). Adapun keberhasilan dalam prosedur infus sebagian besar berhasil (97,4%) dan tidak berhasil dalam prosedur (2,6%). Hasil analisis bivariate dengan uji Chi Square diketahui nilai p=0,000 (0,000 <0,05) artinya terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku caring perawat menurut teori Jean Watson dengan keberhasilan prosedur infus pada anak pra sekolah. Saran bagi perawat: mengutamakan perilaku caring dan mematuhi SOP pemasangan infus terhadap klien.
CITATION STYLE
Nengsih, N. A., & Lestari, G. I. (2023). Caring perawat berbasis Teori Jean Watson dalam keberhasilan prosedur infus pada anak pra sekolah di Rumah Sakit Umum Kuningan. Journal of Nursing Practice and Education, 3(2), 189–196. https://doi.org/10.34305/jnpe.v3i2.708
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.