Permasalahan yang dihadapi yaitu sulitnya melakukan aktivitas gerakan otot kecil yang melibatkan mata, tangan, dan fokus. Penerapan pelatihan menggunakan pendekatan ekspresi bebas yaitu dengan menggambar pola garis dan titik (nirmana), mengolah warna dengan cat, dan melukis di atas kanvas sesuai imajinasi. Teknik sungging memenuhi berbagai aspek pengembangan motorik halus, yaitu: (1) membuat tingkatan gradasi warna memerlukan fokus, ketelitian, dan kecermatan dalam mencampur serta menggorekan cat untuk menghasilkan warna yang harmoni; (2) menggambar garis dan titik pola secara teratur menggunakan pensil untuk melatih ketangkasan, fokus, dan ketelitian; (3) mengolah campuran warna dengan cat sehingga menghasilkan berbagai warna gradasi untuk melatih kepekaan dan kecermatan; dan (4) menggoreskan kuas saat melukis untuk melatih imajinasi, kreativitas, serta koordinasi antara mata dengan gerakan tangan. Hasil pelatihan yaitu kemampuan motorik halus penyandang tuna grahita berkembang sehingga menjadi aktif dalam bergerak, terampil, teliti, dan berintelegensi
CITATION STYLE
Asri, B., Triwiyana, J., & Solihin, M. V. (2017). TERAPI MOTORIK HALUS DENGAN SUNGGING. Jurnal Penelitian Humaniora, 21(1). https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.13103
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.