Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Cara mendiagnosis penyakit diabetes melitus dengan melakukan pemeriksaan BSN, BS2JPP dan glukosa urin. (2) Persentase pasien patologi klinik RS Sanglah Denpasar yang positif diabetes melitus. Subjek penelitian ini adalah serum dan urin pasien yang diduga menderita diabetes melitus, sedangkan objek penelitian ini adalah kadar glukosa serum dan urin dan persentase pasien yang positif diabetes melitus. Jumlah Subjek penelitian adalah 56 serum dari 56 pasien yang diduga menderita diabetes melitus. Penelitian dilakukan di Laboratorium Patologi Klinik Rumah Sakit Sanglah Denpasar dari Tanggal 9 Mei 2005 sampai dengan 14 Mei 2005. Data dianalisis secar deskriptif. Hasil penelitian ini adalah (1) Penyakit DM didiagnosis dengan melakukan pemeriksaan BSN, BS2JPP dan glukosa urin. Kadar glukosa darah BSN dan BS2JPP pada serum diperiksa dengan alat Beckmen coulter CX7 sedangkan kadar glukosa urin diperiksa dengan menggunakan carik celup. Analisis dilakukan dengan membandingkan hasil pemeriksaan BSN, BS2JPP dan glukosa urin dengan nilai standar untuk diagnosis diabetes. Jika nilai BSN >126 mg/dL, BS2JPP > 200mg/dL dan glukosa urin positif maka didignosis posiif diabetes melitus. (2) Dari 56 pasien Patologi Klinik Rumah Sakit Sanglah Denpasar yang memeriksakan kadar glukosa dan urin dari tanggal 9 - 14 Mei 2005 yang positif menderita diabetes melitus sebanyak 13 orang (23,21%).
CITATION STYLE
Pramesti, N. L. G. L. (2020). PEMERIKSAAN BSN, BS2JPP DAN GLUKOSA URIN UNTUK MEMBANTU MENEGAKKAN DIAGNOSIS PENYAKIT DIABETES MELITUS. International Journal of Applied Chemistry Research, 2(2), 28. https://doi.org/10.23887/ijacr.v2i2.28726
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.