Penulisan ini bertujuan untuk menjelaskan berbagai pendekatan yang telah dilakukan pada penerapan ergonomi partisipatif di berbagai industri dan mengambil pembelajaran dari implementasi ergonomi partisipatif tersebut.Keluhan Muskuloskeletal sering terjadi pada pekerja terutama dengan beban pekerjaan yang tinggi dan bekerja dengan postur yang jangal seperti perawat, pekerja di jasa konstruksi hingga manufaktur. Ergonomi partisipatif yang bertujuan mengurangi keluhan Muskuloskeletal melalui identifikasi berbagai faktor risiko pekerjaan dan merumuskan solusi untuk mengurangi risiko dengan melibatkan pekerja secara langsung. Efektivitas penyelenggaran ergonomi partisipatif bervariasi di berbagai tempat kerja. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti karakteristik pekerja, metode ergonomi yang digunakan, hingga dukungan dari organisasi atau perusahaan.Ergonomi partisipatif berpengaruh pada perbaikan posisi kerja, postur janggal dan kekakuan pada leher dikalangan perawat. Implementasi dibidang manufaktur juga mampu meningkatkan produktivitas hingga 46% dengan adanya pengurangan beban kerja yang tidak perlu, waktu tunggu transportasi barang, dan pengurangan waktu atau lama produksi. Hasil evaluasi partisipatif ergonomi pada 12 penelitian membuktikan bahwa ergonomi partisipatif memberikan dampak positif pada keluhan muskuloskeletal, pengurangan kecelakaan pada pekerja, klaim kompensasi terhadap kecelakaan kerja, serta mengurangi ketidakhadiran pekerja karena sakit. Jumlah fasilitator dan potensi adanya hambatan dapat menentukan kesuksesan program. Organisasi yang biasanya berhasil mendapatkan manfaat dari program ini adalah organisasi yang antar pekerjanya memiliki hubungan yang baik, komunikasi yang baik, adanya kebiasaan berkonsultasi dan adanya koordinasi dalam berbagai proses pekerjaan.Ergonomi partisipatif berhasil memberikan perubahan pada lingkungan kerja, terutama dalam mengurangi faktor risiko lingkungan kerja fisik yang berdampak pada gangguan muskuloskeletal. Implementasi ergonomi partisipatif membutuhkan komitmen manajemen pada semua unit di tempat kerja atau perusahaan. Pelatihan ergonomi, kerjasama tim dan solusi penyelesaian masalah adalah aspek yang dibutuhkan dalam pelaksanaan ergonomi partisipatif
CITATION STYLE
Yunus, D. (2018). Peran ergonomi partisipatif dalam mencegah keluhan muskuloskeletal. Berita Kedokteran Masyarakat, 6. https://doi.org/10.22146/bkm.37692
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.