Bentuk Dan Kreativitas Kesenian Drumblek Gempar Pancuran Salatiga

  • Otniel Yudho Prakoso
  • Dody Candra Harwanto
N/ACitations
Citations of this article
8Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kesenian drumblek merupakan kesenian yang muncul dan bermula di kota Salatiga, dan salah satu drumblek yang menjadi ikon dari kesenian drumblek dan pelopor berdirinya kesenian drumblek adalah kesenian drumblek Gempar yang berasal dari desa Pancuran Salatiga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk musik dan kreativitas kesenian drumblek Gempar dalam mengaransemen sebuah lagu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi pustaka. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, sedangkan teknik analisa datanya menggunakan tahap pengumpulan, reduksi, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini yaitu secara umum melodi sering menggunakan not ½ ketuk, sedangkan ritme lagu-lagu yang diaransemen adalah dangdut, salsa, dan Rock and Roll, menggunakan tangga nada minor, bentuk lagu menggunakan bentuk lagu satu bagian dan bentuk lagu dua bagian. Kreativitas kesenian drumblek Gempar terdiri dari empat tahapan yaitu tahap persiapan, tahap inkubasi, iluminasi, dan verifikasi atau tahap pengujian.

Cite

CITATION STYLE

APA

Otniel Yudho Prakoso, & Dody Candra Harwanto. (2022). Bentuk Dan Kreativitas Kesenian Drumblek Gempar Pancuran Salatiga. Clef : Jurnal Musik Dan Pendidikan Musik, 3(2), 121–140. https://doi.org/10.51667/cjmpm.v3i2.1157

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free