Ruas jalan Kapten Agung merupakan jalan kolektor primer yang berfungsi sebagai jalan yang menghubungkan kota tingkat dua dengan kota tingkat dua atau menghubungkan kota tingkat dua dengan kota tingkat tiga (PKJI, 2014) dan merupakan jenis jalan niaga yang tentunya akan banyak kendaraan bermotor yang melewati ruas jalan tersebut. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti, ditemukan beberapa permasalahan yang sering terjadi pada arus lalu lintas di ruas jalan Kapten Agung. Salah satu permasalahan lalu lintas adalah kemacetan yang sering terjadi akibat meningkatnya mobilitas kendaraan yang melewati jalur tersebut yang mengakibatkan beberapa titik ruas jalan mengalami kerusakan. Berdasarkan Analisis Kerusakan perkerasan jalan dengan Metode Bina Marga 1990 dapat ditentukan panjang ruas jalan Kapten Agung adalah 300m. Memiliki nilai kondisi jalan rata-rata 9,5 dengan nilai kondisi jalan 3, sehingga termasuk dalam urutan prioritas 10 yang menunjukkan bahwa jalan Kapten Agung harus masuk dalam program pemeliharaan rutin. Untuk menentukan perbaikan kerusakan ruas jalan Kapten Agung harus diadakan seleksi terhadap jenis dan tingkat kerusakan yang terjadi.
CITATION STYLE
Budiarnaya, P. (2023). Analisis Kerusakan Jalan Menggunakan Metode Bina Marga 1990 (Studi Kasus Jalan Kapten Agung, Denpasar). Jurnal Ilmiah Telsinas Elektro, Sipil Dan Teknik Informasi, 6(1), 46–62. https://doi.org/10.38043/telsinas.v6i1.4324
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.