Kajian ini bertujuan mendeskripsikan imajinasi krisis lingkungan yang merujuk pada air dan tanah sebagai pemberi kehidupan, alam sebagai objek yang dikuasai oleh manusia, imajinasi pertobatan ekologi oleh tokoh, dan narasi apokaliptik dalam karya sastra. Sumber data penelitian ini adalah cerpen “Ia Tahu Cara Memusnahkannya” karya Sandi Firly (2021) dan cerpen “Simuladistopiakoronakra” karya Seno Gumira Ajidarma (2020) yang bertemakan lingkungan hidup dan wabah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka sebagai serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca, mencatat, serta mengolah data yang berkenan dengan kasus kerusakan lingkungan. Kajian ekokritik digunakan dalam membedah isu kerusakan lingkungan dan wabah yang terwakili dalam dua cerpen tersebut. Hasil kajian dalam penelitian ini menunjukkan bahwa alam dibayangkan sebagai pemberi kehidupan khususnya komponen air dan tanah. Selanjutnya, alam digambarkan sebagai suatu objek yang dikuasai man usia. Akhirnya, kedua cerita pendek tersebut mewakili imajinasi narasi apokaliptik dan mewakili tokohnya. Hasil penelitian ini dapat membantu pembaca untuk merefleksikan pertobatan ekologis melalui kedua cerita pendek tersebut.
CITATION STYLE
Caesarine, R. D., Ericha, F., & Dewi, N. (2024). Human Abuse of Nature and Ecological Repentance in Two Selected Short Stories in Kompas: An Ecocritical Reading. GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 5(2). https://doi.org/10.19105/ghancaran.v5i2.9828
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.