Kabupaten Lamongan merupakan daerah penghasil padi terbesar di Jawa Timur dengan 839.742ton pada tahun 2020.Sebagai penghasil padi terbesar maka diperlukan program dan kegiatan yang mendukung kebijakan peningkatan produksi padi.Salah satunya adalah pelaksanaan program pengembangan sarana prasarana pertanian yang mempunyai empat kegiatan yaitu pengembangan sumber – sumber air untuk irigasi air permukaan, pembangunan jalan usaha tani, pembangunan dan atau rehabilitasi jaringan irigasi Jitut dan Jides serta pengadaan sarana prasarana teknologi tepat guna.Program pengembangan sarana prasarana pertanian juga digunakan untuk mengatasi permasalahan dalam pencapaian peningkatan produksi padi yaitu banjir dan kekeringan yang rutin melanda Kabupaten Lamongan.Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efektivitas dan keberlanjutan dari program pengembangan sarana prasarana pertanian.Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan alur pemikiran deduktif.Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah program pengembangan sarana prasarana pertanian efektif dalam mencapai hasil yang diinginkan namun tidak mengalami keberlanjutan.
CITATION STYLE
Fitriyah, L. (2021). Efektivitas dan Keberlanjutan Program Pengembangan Sarana Prasarana Pertanian di Kabupaten Lamongan. CAKRAWALA, 15(1), 53–63. https://doi.org/10.32781/cakrawala.v15i1.373
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.