Diplomasi Perdagangan Indonesia di Afrika Selatan (2015-2019): Upaya Peningkatan Perdagangan di Pasar Afrika Selatan

  • Febrianti S
  • Suryadipura D
N/ACitations
Citations of this article
59Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Riset ini dibuat untuk mengetahui upaya diplomasi perdagangan Indonesia dalam meningkatkan perdagangannya di Afrika Selatan tahun 2015-2019. Komsep yag digunakan adalah konsep diplomasi perdagangan dari Okano Heijmans. Metode yang digunakan dalam riset ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan interpetif. Sumber data berasal dari studi pustaka dan wawancara dengan narasumber terkait. Hasil riset menunjukkan bahwa Indonesa melakukan beberapa aktivitas diplomasi perdagangan di Afrika Selatan seperti mengupayakan penurunan tariff melalui pembentukan PTA bersama SACU dan Afrika Selatan, membuat Konsultasi Bilateral RI-Afrika Selatan, melakukan kunjungan terkait pendirian pabrik Indomie di Afrika Selatan, serta melindungi produk Indonesia dari anti dumping dan safeguard. Dari upaya yang dilakukan, upaya pembentukan PTA belum dapat dilakukan. Hambatan utama dalam meningkatkan perdagangan Indonesia di Afrika Selatan adalah tariff yang tinggi serta masih rendahnya rasa percaya Afrika Selatan terhadap Indonesia sebagai mitra dagang. Untuk meningkatkan perdagangan, selain melakukan diplomasi perdagangan, Indonesia dapat masuk ke pasar Afrika Selatan melalui investasi, joint venture, dan promosi  perdagangan.    Diplomasi Ekonomi, Diplomasi Perdagangan, Ekspor, TariffRiset ini dibuat untuk mengetahui upaya diplomasi perdagangan Indonesia dalam meningkatkan perdagangannya di Afrika Selatan tahun 2015-2019. Komsep yag digunakan adalah konsep diplomasi perdagangan dari Okano Heijmans. Metode yang digunakan dalam riset ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan interpetif. Sumber data berasal dari studi pustaka dan wawancara dengan narasumber terkait. Hasil riset menunjukkan bahwa Indonesa melakukan beberapa aktivitas diplomasi perdagangan di Afrika Selatan seperti mengupayakan penurunan tariff melalui pembentukan PTA bersama SACU dan Afrika Selatan, membuat Konsultasi Bilateral   RI-Afrika   Selatan,   melakukan   kunjungan  terkaitpendirian pabrik Indomie di Afrika Selatan, serta melindungi produk Indonesia dari anti dumping dan safeguard. Dariupaya yang dilakukan, upaya pembentukan PTA belum dapat dilakukan. Hambatan utama dalam meningkatkan perdagangan Indonesia di Afrika Selatan adalah tariff yang tinggi serta masih rendahnya rasa percaya Afrika Selatan terhadap Indonesia sebagai mitra dagang. Untuk meningkatkan perdagangan, selain melakukan diplomasi perdagangan, Indonesia dapat masuk ke pasar Afrika Selatan melalui investasi, joint venture, dan promosiperdagangan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Febrianti, S. W., & Suryadipura, D. (2022). Diplomasi Perdagangan Indonesia di Afrika Selatan (2015-2019): Upaya Peningkatan Perdagangan di Pasar Afrika Selatan. Padjadjaran Journal of International Relations, 4(1), 74. https://doi.org/10.24198/padjir.v4i1.35169

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free