Analisis Framing Pemberitaan Wacana Jokowi 3 Periode

  • Fais Azhar Djohari
  • Dian Widya Putri
N/ACitations
Citations of this article
13Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstract. Online media at this time is one of the sources of information that is the choice of the general public. Not long ago, at the beginning of 2022, news about the discourse on the addition of President Joko Widodo's term to 3 periods surfaced. Many pros and cons occur in the wider community, related to the discourse on the addition of President Joko Widodo's term of office, to 3 periods. For this reason, the media is here to provide the latest news or the truth about the discourse on adding this period. Therefore, in this case, researchers want to know how the media, especially online media, framing the news or information they create and then disseminate for public consumption.  This research uses a qualitative approach using the pan and kosicki model framing analysis method. The subjects in this study are 2 online media, namely cnnindonesia.com and tempo.co, which discuss the discourse of President Joko Widodo's 3 periods. The data collection techniques used in this research are observation and documentation, and the data analysis technique used is the Pan and Kosicki model framing analysis method.  The results showed that the framing carried out by online media cnnindonesia.com and tempo.co on the news of the discourse on the addition of President Joko Widodo's period to 3 periods was objective and fair enough without any partiality of one particular party, for a media. Abstrak. Media online pada masa ini adalah salah satu sumber informasi yang menjadi pilihan khayalak umum. Belum lama ini, pada awal awal tahun 2022 berita perihal wacana penambahan periode Presiden Joko Widodo menjadi 3 periode mencuat. Banyak pro dan kontra yang terjadi pada masyarakat luas, terkait wacana penambahan masa jabatan Presiden Joko Widodo, menjadi 3 periode. Untuk itu media disini hadir untuk memberikan kabar terkini atau kebenaran perihal wacana penambahan periode ini. Karena itu dalam hal ini peneliti ingin tahu bagaimana media khususnya media online, mem-framing berita atau informasi yang mereka buat lalu di sebarluaskan untuk konsumsi publik.  Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode analisis framing model pan dan kosicki. Subjek dalam penelitian ini adalah 2 media online yaitu cnnindonesia.com dan tempo.co, yang membahas wacana 3 periode Presdien Joko Widodo. Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah  observasi dan dokumentasi, serta  teknik analisis data yang dilakukan adalah  motode analisis framing model Pan dan Kosicki.  Hasil penelitian menunjukan bahwa framing yang dilakukan media online cnnindonesia.com dan tempo.co terhadap berita wacana penambahan periode Presiden Joko Widodo menjadi 3 periode sudah objektif dan cukup adil tanpa adanya keberpihakan satu pihak terentu, bagi sebuah media.

Cite

CITATION STYLE

APA

Fais Azhar Djohari, & Dian Widya Putri. (2023). Analisis Framing Pemberitaan Wacana Jokowi 3 Periode. Jurnal Riset Jurnalistik Dan Media Digital, 113–122. https://doi.org/10.29313/jrjmd.v3i2.2745

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free