Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa melalui model pembelajaran problem based learning lebih baik dari pada kemampuan komunikasi matematis siswa melalui pendekatan saintifik. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen, yang menggunakan Nonequivalent Control Group Design. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Negeri 1 Dewantara, sampel dalam penelitian ini sebanyak dua kelas. Akan dipilih secara purposive sampling yaitu kelas X Akuntansi sebagai kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran problem based learning dan kelas X Teknik Pendinginan sebagai kelas kontrol menggunakan pendekatan saintifik. Pengolahan data menggunakan spss versi 18. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: nilai sig. (p-value) , maka ditolak yaitu 0,023 pada kelas eksperimen dan 0,126 kelas kontrol sehingga data tidak berdistribusi normal, maka tidak diperlukan mencari homogenitas. Dari hasil uji Mann Whitney U-Test didapat nilai Asymp. Sig (1-tailed) yaitu 0,000 , maka ditolak sehingga peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa melalui pembelajaran problem based learning lebih baik secara signifikan dari pada kemampuan komunikasi matematis siswa melalui pendekatan saintifik.
CITATION STYLE
Ayu Rezeki Ningsih, Rohantizani, & Marhami. (2021). Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Melalui Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Pada Materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel Di Kelas X SMK Negeri 1 Dewantara. Ar-Riyadhiyyat: Journal of Mathematics Education, 2(1), 19–26. https://doi.org/10.47766/arriyadhiyyat.v2i1.1397
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.