ANALISA KERUSAKAN PADA FORKLIFT ELEKTRIK NICHIYU FB20-75C DENGAN METODE FMEA

  • Suwandono H
N/ACitations
Citations of this article
43Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Forklift merupakan jenis kendaraan khusus yang digunakan untuk memindahkan dan menyusun barang dalam suatu susunan tertentu. Forklift elektrik Nichiyu tipe FB20-75C merupakan forklift elektrik yang menggunakan tenaga listrik sebagai tenaga penggerak, sehingga emisi gas buang yang dihasilkan forklift elektrik lebih bagus dibandingkan dengan forklift bertenaga diesel. Untuk menjaga performa dari forklift elektrik tersebut dibutuhkan perawatan yang berkala. Untuk itu penulis menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dalam menganalisa penyebab kegagalan yang sering terjadi serta efek yang ditimbulkan oleh kegagalan tersebut serta menentukan langkah-langkah untuk mencegah tingkat kerusakan atau kemungkinan rusak dimulai dengan prioritas tinggi sampai prioritas rendah sehingga mengurangi kerugian-kerugian dan bahaya yang terjadi. Dari 17 kegagalan yang ditemukan maka dapat dianalisa nilai severity, occurance, detection dan Rpn dari setiap potensi kerusakan tersebut. Dari hasil analisa tersebut didapat bahwa kerusakan MPU, charger dan bearing sensor memiliki nilai Rpn tertinggi yaitu 80, sehingga menjadi prioritas dalam tindakan perbaikan dengan cara melakukan aksi terhadap mode kegagalan tersebut berdasarkan kontrol detection sehingga dapat mengurangi kerugian dan bahaya yang akan terjadi.

Cite

CITATION STYLE

APA

Suwandono, H. (2016). ANALISA KERUSAKAN PADA FORKLIFT ELEKTRIK NICHIYU FB20-75C DENGAN METODE FMEA. Jurnal Teknik Mesin, 5(1), 1. https://doi.org/10.22441/jtm.v5i1.703

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free