Proyek jalan tol Solo-Ngawi merupakan bagian dari proyek mega pembangunan jalan tol Trans Jawa yang diprakarsai oleh pemerintah dan saat ini masih dalam proses pembangunan. PT Solo Ngawi Jaya (SNJ) selaku perusahaan pengelola tol Solo-Ngawi perlu menentukan tarif tol yang sesuai dengan rencana bisnis sekaligus realisasi kemampuan calon pengguna pulsa pada saat beroperasi. Penentuan tingkat suku bunga yang sesuai akan mempengaruhi kemajuan pembangunan ekonomi daerah. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sensitivitas tarif tol tol Solo-Ngawi berdasarkan potensi pengguna Wajib bayar (WTP). Data primer diperoleh dengan membagikan kuesioner preferensi yang telah diajukan kepada pengguna kendaraan roda empat di segmen jalan arteri Kartasura-Palang Joglo. Data lebih lanjut yang diperoleh akan dianalisis dengan model logit dan probit. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa pengaruh perubahan tarif pada jumlah WTP pada model logomial binomial lebih sensitif daripada model probit pada kondisi perjalanan yang sama. Rentang tarif dari perubahan tarif ke WTP pada model log binomial lebih besar daripada kisaran nilai dalam model probit.
CITATION STYLE
Handayani, D., Putri, H. C., & HM, A. M. (2018). MODEL LOGIT DAN PROBIT DALAM ANALISIS SENSITIVITAS TARIF TOLO SOLO-NGAWI RUAS KARTASURA-PALANG JOGLO BERDASARKAN WILLINGNESS TO PAY (WTP). Jurnal Riset Rekayasa Sipil, 1(2), 82. https://doi.org/10.20961/jrrs.v1i2.20652
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.