Tulisan ini dibuat sebagai kepedulian penulis bagi kehidupan doa umat Kristen yang ada digereja-gereja baptis Indonesia, yang belum memiliki semangat kuat untuk berdoa. Kecenderungan yang sudah menjadi hal umum dikalangan gereja baptis Indonesia yang menggambarkan kecilnya semangat dalam doa adalah bahwa jemaat yang ikut dalam ibadah jam doa setiap hari Rabu biasanya hanya sepersepuluh dari kehadiran rata-rata ibadah kebaktian hari Minggu. Penelitian ini akan menggambarkan adanya Gerakan Doa One Cry Indonesia yang mulai dijalankan bagi gereja-gereja baptis untuk membangkitkan semangat doa mereka. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan mengumpulkan sumber-sumber yang berhubungan dengan materi penelitian yang bisa dipertanggungjawabkan. Sehingga pada akhirnya didapatkan bahwa Gerakan Doa One Cry Indonesia bisa menjadi upaya yang nyata untuk membangun semangat doa bagi gereja-gereja baptis Indonesia.
CITATION STYLE
Wibowo, A., & Suseno, A. (2022). Gerakan Doa One Cry Indonesia, Upaya Membangun Semangat Doa bagi Gereja-gereja Baptis Indonesia. Teokristi: Jurnal Teologi Kontekstual Dan Pelayanan Kristiani, 2(1), 16–31. https://doi.org/10.38189/jtk.v2i1.251
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.