Tulisan ini berusaha untuk mengungkap bagaimana penggunaan bahasa berupa pilihan leksikal dalam ”Maklumat Akal Sehat” jika dihubungkan dengan ideologi dan latar belakang akademik para penggagasnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan Critical Discourse Analysis Teun van Dijk yang membagi wacana ke dalam tiga dimensi yaitu dimensi teks, kognisi sosial, dan konteks sosial. Dari hasil temuan dan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa “Maklumat Akal Sehat” dominan pada pilihan leksikal. Leksikon yang muncul menggambarkan keprihatinan terhadap demokrasi di Indonesia. Leksikon-leksikon yang muncul sebagian besar berhubungan dengan politik, hukum, paham/ajaran politik tertentu, dan kata-kata yang sedikit kurang lazim (tunaide, tunakualitas, multimatra), karena pada dasarnya maklumat ini disusun oleh beberapa tokoh dengan latar belakang akademis yang berbeda-beda dan sebagian besar merupakan aktivis, sastrawan, penggiat HAM, dosen filsafat, dan lain-lain sehingga secara langsung dan tak langsung turut memengaruhi dalam pemilihan kata dalam maklumat tersebut.
CITATION STYLE
Yulianti, A. I., & Firdaus, W. (2019). Ungkapan Keprihatinan dalam “Maklumat Akal Sehat” (Analisis Wacana Kritis terhadap Maklumat Rocky Gerung dkk). Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, 8(1), 93. https://doi.org/10.26499/rnh.v8i1.961
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.