Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) terhadap keterampilan proses sains dasar peserta didik pada materi sistem ekskresi manusia di SMP Negeri 6 Kota Tasikmalaya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2017 sampai dengan bulan Agustus 2018 di SMP Negeri 6 Kota Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode true-experimental. Populasi pada penelitian ini adalah kelas VIII SMP Negeri 6 Tasikmalaya sebanyak 12 kelas dengan jumlah 391 peserta didik. Sampel diambil dengan mengunakan teknik cluster random sampling sebanyak 2 kelas yaitu kelas VIII B sebagai kelas kontrol dan kelas VIII E sebagai kelas eskperimen. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes keterampilan proses sains dasar pada materi sistem ekskresi pada manusia berupa soal uraian sebanyak 20 butir soal. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t dengan taraf signifikan (αTeknik analisis data yang digunakan adalah uji t dengan taraf signifikan (α) = 5%. Berdasarkan hasil penelitian, pengolahan dan pengujian hipotesis diperoleh simpulan bahwa ada pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) terhadap keterampilan proses sains dasar peserta didik pada materi sistem ekskresi manusia di SMP Negeri 6 Kota Tasikmalaya.
CITATION STYLE
Nuryadin, E., & Delinda, D. (2018). PENGARUH INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DASAR PESERTA DIDIK PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA. Jurnal Pelita Pendidikan, 6(4). https://doi.org/10.24114/jpp.v6i4.11168
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.