Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) adalah masalah kesehatan remaja yang paling dirasakan. Hal ini dapat terjadi karena kurangnya pengetahuan dan rendahnya sikap remaja mengenai KTD. Salah satu upaya pencegahan KTD adalah dengan memberikan pendidikan kesehatan melalui media WhatsApp. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pendidikan kesehatan dengan layanan pesan singkat WA mengenai KTD terhadap pengetahuan dan sikap remaja. Penelitian dilaksanakan pada 21 April-6 Mei 2019. Penelitian ini adalah penelitian quasi experiment dengan rancangan penelitian pretest-posttest control group design. Intervensi pada penelitian yaitu mengirimkan pesan singkat pada grup WA selama dua minggu, dengan frekuensi dua kali sehari. Responden sebanyak 54 siswa, didapatkan melalui teknik simple random sampling. Pengetahuan diukur menggunakan kuesioner pengetahuan mengenai KTD dan sikap dengan kuesioner Brief Sexual Attitude Scale. Analisa data antar kelompok menggunakan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan antara kelompok perlakuan dan kontrol terdapat perbedaan pengetahuan (p=0,024,p<0,05) dan tidak terdapat perbedaan sikap (p=0,444, p>0,05). Pemberian pendidikan kesehatan melalui WA berpengaruh terhadap pengetahuan namun tidak berpengaruh terhadap sikap mengenai KTD. Berdasarkan hal tersebut, diharapkan petugas kesehatan dapat memanfaatkan WA dalam memberikan pendidikan kesehatan khusunnya mengenai kesehatan reproduksi.
CITATION STYLE
Cahyani, N. L. P. A., Manangkot, M. V., & Sanjiwani, I. A. (2021). PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN LAYANAN PESAN SINGKAT WHATSAPP TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA MENGENAI KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN DI SMAN 1 KUBU. Coping: Community of Publishing in Nursing, 9(4), 372. https://doi.org/10.24843/coping.2021.v09.i04.p02
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.