Usia prasekolah dan usia sekolah merupakan fase perkembangan anak yang memiliki resiko tinggi cedera. Kematian pada anak usia 5-14 tahun sering terjadi akibat dari jatuh saat beraktivitas yang menyebabkan cedera parah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan pencegahan cedera pada siswa kelas V SD di Kota Bandung. Penelitian menggunakan rancangan deskritif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 73 siswa SD yang diambil secara purposive sampling dengan karakteristik responden laki-laki sebanyak 39 responden, perempuan 34 orang siswa, dengan rentang usia 11-12 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan pencegahan cedera pada siswa dengan pengetahuan baik sebanyak 12 responden (16,4%), pengetahuan cukup 31 responden (42,5) dan pengetahuan kurang 30 responden (41,1%). Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan pencegahan cedera pada anak usia sekolah paling banyak di tingkat pengetahuan cukup. Direkomendasikan kepada pihak sekolah untuk menambahkan rambu-rambu dan tanda-tanda peringatan pada area yang berbahaya atau menyediakan brosur tentang pencegahan cedera sehingga menambah pengetahuan siswa dan mengurangi angka kejadian cedera.
CITATION STYLE
Lusiani, E., Winingsih, D., & Setiawati, T. (2019). Tingkat Pengetahuan Pencegahan Cedera Pada Siswa Kelas V SD Di Kota Bandung. Jurnal Asuhan Ibu Dan Anak, 4(1), 41–45. https://doi.org/10.33867/jaia.v4i1.97
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.