Proses loading dan unloading adalah suatu proses yang dilakukan pada saat sebelum dan sesudah proses welding dilakukan. Pada proses ini terjadi aktivitas pengangkatan fixture welding dari meja assembly dibawa ke mesin dan dipasang pada mesin welding. Kemudian setelah proses welding selesai, fixture dilepas kembali dan dibawa ke meja assembly. Proses ini dilakukan oleh dua orang pekerja, karena fixture cukup berat, yaitu sekitar 52 Kg, dengan diameter 40 inchi, dan tebal 2.5 inchi, sedangkan jarak dari meja assembly ke mesin sekitar 300 cm. Berdasarkan penilaian Rapid Entire Body Assesment (REBA) didapatkan nilai skor akhir 9, dan digolongkan sebagai process dengan level resiko tinggi . Kemudian berdasarkan penilaian pada kuisioner Nordic Body Map (NBM) menunjukkan potensi timbulnya rasa sakit pada bagian tengkuk, bahu, lengan, punggung, pinggang dan betis, sehingga aktivitas ini kurang ergonomi bagi pekerja. Dari paparan kondisi diatas, kemudian diadakan survey dengan pendekatan quality function deployment (QFD), bahwasanya dibutuhkan alat bantu angkat untuk mengangkat fixture welding pada saat proses loading dan unloading. Untuk hal itu diusulkan perancangan sebuah alat bantu angkat berupa trolley atau lifter yang bisa menghilangkan kesulitan dan keluhan pekerja.
CITATION STYLE
Zetli, S., & Kusbiantoro, H. (2017). Perancangan Alat Bantu Angkat Brush Seal Welding Fixture dengan Metode Reba dan Qfd. Jurnal Surya Teknika, 5(02), 8–17. https://doi.org/10.37859/jst.v5i02.639
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.