Pembelajaran jarak jauh semakin populer terutama di era pandemi COVID-19 dan salah bentuknya adalah melalui massive open online course(MOOC). Penelitian bertujuan untuk melakukan studi komparatif antara efektivitas penerapan pembelajaran melalui MOOC dan pembelajaran tatap muka langsung (offline) dengan melibatkan 149 mahasiswa program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Penelitian mengambil tingkat kehadiran, jumlah halaman yang dilihat, jumlah layar pop-up, dan jumlah pengumuman yang dibaca sebagai indikator analisis pada perilaku belajar dan prestasi akademik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada mode pengajaran yang berbeda, terdapat perbedaan yang signifikan dalam perilaku belajar mahasiswa, seperti jumlah pengumuman dibaca dan jumlah pop-up yang dilihat. Analisis regresi linear menunjukkan pula bahwa di bawah mode pembelajaran menggunakan MOOC, jumlah pengumuman dibaca memiliki efek prediksi yang signifikan terhadap prestasi akademik mahasiswa; sedangkan pada mode pembelajaran offline, jumlah pop-up yang dilihat memainkan peran penting dalam memprediksi prestasi akademik. Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan dalam prestasi akademik mahasiswa di bawah mode pengajaran yang berbeda, dan perbedaan ini terkait dengan perilaku belajar mahasiswa di bawah mode pengajaran yang berbeda. Penelitian ini dapat menjadi referensi bagi para pengajar untuk memilih mode pengajaran yang efektif sesuai dengan situasi dan materi pembelajaran.
CITATION STYLE
Harefa, E. (2023). ANALISIS KOMPARATIF PENGGUNAAN MASSIVE OPEN ONLINE COURSE DAN PEMBELAJARAN OFFLINE TERHADAP PERILAKU BELAJAR DAN HASIL PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA PGSD. Jurnal Elementary, 6(1), 5. https://doi.org/10.31764/elementary.v6i1.11903
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.