Pantai Kuala Jangka terletak di Kabupaten Bireuen. Pantai ini mengalami pendangkalan akibat sedimentasi yang menyebabkan terganggunya aktifitas nelayan. Permasalahan ini dapat ditanggulangi dengan membangun konstruksi jetty sebagai pelindung Muara Pantai. Penulisan ini bertujjuan untuk merencanakan konstruksi jetty. Data yang digunakan dalam perencanaan ini adalah data angin, data topografi dan bathymetri, data pasang surut. Angin dominan yang terjadi adalah dari arah Timur Laut yaitu sebesar 4,61. Rentang pasang surut yang terjadi di lokasi adalah 1,049 m. Ukuran kapal maksimum yang digunakan sebagai acuan perencanaan adalah 5 GT. Tinggi gelombang rencana yang dihitung dari karakteristik angin yang terjadi adalah 1,21 m, dihitung dengan menggunakan metode yang dikembangkan oleh CERC. Analisa sedimentasi menunjukkan sedimentasi di Pantai Kuala Jangka didominasi oleh angkutan sedimen sepanjang pantai yang mencapai 1.360.132,805 m3/tahun. Konstrusi jetty dihitung dengan menggunakan rumus umum perencanaan jetty. Konstruksi jetty yang dibangun adalah tipe jetty panjang. Panjang jetty sebelah kanan muara adalah 321,30 m. Jarak antara jetty adalah 39 m dan kedalaman alur pelayaran yang direncanakan adalah 1,184 m, Lebar alur minimum lalu lintas satu jalur (Wn ≥ 4,8 B) adalah 8,4 meter dan Lebar alur minimum lalu lintas dua jalur (Wn ≥ 7,6 B) adalah 13,3 meter. Jetty dibangun dari material batu gunung. Lapis luar jetty bagian kepala digunakan batu dengan berat 226,24–377,07 kg/unit sedangkan bagian lengan adalah 238,15–396,91 kg/unit. Elevasi tinggi rencana jetty adalah +3,5 m LWL. Umur rencana jetty adalah 50 tahun.
CITATION STYLE
Fahmi, M., & Zyawul Fahmi, Z. (2022). PERENCANAAN JETTY PANTAI KUALA JANGKA KECAMATAN JANGKA KABUPATEN BIREUEN. Jurnal Rekayasa Teknik Dan Teknologi, 6(1). https://doi.org/10.51179/rkt.v6i1.1021
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.