Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi self esteem terhadap perilaku bullying siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah 67 siswa di SMP Pesantren Modern Terpadu (PMT) Prof. Dr. Hamka II Kota Padang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan adalah angket self esteem dan perilaku bullying, analisis data dilakukan dengan deskriptif korelasional pendekatan kuantitatif. Berdasarkan pengolahan data temuan dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat dikemukakan kesimpulan bahwa gambaran perilaku bullying siswa berada pada kategori tinggi dengan persentase 56,7 persen, self-esteem siswa berada pada kategori sedang dengan persentase 47,8 persen. Persamaan regresi self-esteem terhadap perilaku bullying memiliki makna bahwa Konstanta sebesar 58,756 menyatakan bahwa jika tidak ada self-esteem, maka skor perilaku bullying siswa adalah 58,756. Koefesiensi regresi (B) sebesar - 1,028 menyatakan bahwa setiap terjadi peningkatan skor self-esteem sebesar 1, maka perilaku bullying siswa akan menurun sebesar - 1,028. Nilai signifikansinya 0,000 < 0,05, maka dengan demikian dapat dimaknai bahwa persamaan regresi yang diperoleh adalah signifikan atau dengan kata lain, self-esteem benar-benar dapat memprediksi peilaku bullying siswa. Semakin tinggi self-esteem maka semakin rendah pula perilaku bullying siswa. Sebaliknya, semakin rendah self-esteem maka semakin tinggi pula perilaku bullying siwa.
CITATION STYLE
Jufri, F., & Karneli, Y. (2021). Konstribusi self esteem terhadap perilaku bullying siswa. JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia), 6(1), 62. https://doi.org/10.29210/3003750000
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.