Penelitian ini mengkaji dasar-dasar falsafah hidup Ulun Lampung, korelasinya dengan nilai keagamaan dalam Islam, dan hirarkinya dalam teori nilai. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dalam bidang filsafat. Populasi penelitian ini adalah akademisi UIN Raden Intan Lampung, dalam pengambilan sampel dengan metode purposive sampling. Pengumpulan data diperoleh dari wawancara mendalam dan data-data pustaka, dan analisis data menggunakan kaidah-kaidah ke filsafatan dan dalam mengambil kesimpulan digunakan metode lingkaran hermeneutika. Penelitian ini menemukan bahwa: (1) Falsafah hidup Ulun Lampung sering disebut dengan Piil pesenggiri dan unsur-unsurnya yaitu : (a) Bejuluk Adok, (b) Nemui Nyimah, (c) Nengah Nyapur dan, (d) Sakai Sambayan. (2) Falsafah hidup Ulun Lampung tersebut mengandung nilai filosofi: ketuhanan, kemanusiaan, keadilan, persatuan, kerakyatan, kebijaksanaan. Filosofi tersebut terdapat nilai-nilai yang parallel dengan nilai-nilai relegiusitas Islam yang berakar pada Al-Qur’an dan As Sunnah. (3) Nilai religius Islam yang terdapat pada falsafah hidup Ulun Lampung adalah pada tataran hirarki tertinggi.
CITATION STYLE
Baharudin, M., & Luthfan, M. A. (2020). Aksiologi Religiusitas Islam pada Falsafah Hidup Ulun Lampung. International Journal Ihya’ ’Ulum Al-Din, 21(2), 158–181. https://doi.org/10.21580/ihya.21.2.4147
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.