Kehilangan gigi sebagian pada lansia dalam waktu yang lama dan tidak digantikan dengan gigi palsuakan menyebabkan penurunan fungsi mastikasi yang akan menyebabkan penurunan pada status gizi dankualitas hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kehilangan gigi sebagianterhadap status gizi dan kualitas hidup lansia yang tinggal di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Binjaipada tahun 2020. Jenis penelitiannya adalah deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Sampelpenelitian adalah 67 lansia. Penelitian dilakukan dengan melakukan pemeriksaan rongga mulut,pengukuran berat dan tinggi badan dan pengisian kuesioner GOHAI. Analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara kehilangan gigi sebagian terhadap statusgizi dan kualitas hidup lansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Binjai Tahun 2020 berdasarkanjumlah gigi yang ada dan jumlah functional tooth units (FTUs) di rongga mulut p=0,0001 (p0,05).Jumlah gigi yang ada dan jumlah functional tooth units (FTUs) di rongga mulut berhubungan penurunankemampuan mastikasi dan menyebabkan status gizi dan kualitas hidup pada lansia.
CITATION STYLE
Hasibuan, W. W., & Putranti, D. T. (2023). Hubungan Kehilangan Gigi Sebagian Terhadap Status Gizi dan Kualitas Hidup di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Binjai Tahun 2020. Cakradonya Dental Journal, 13(1), 72–80. https://doi.org/10.24815/cdj.v13i1.20916
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.