Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan gender terhadap math anxiety dan self efficacy siswa sekolah di SDN Barurambat Kota 1 Pamekasan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kausal komparatif. Populasi penelitian ini yaitu siswa kelas VI SDN Barurambat Kota 1 Pamekasan, yang kemudian diperoleh jumlah sampel sebesar 24 siswa yang terdiri atas 12 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Penentuan sampel penelitian ini menggunakan Teknik cluster sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan berupa instrumen angket atau kuesioner sebanyak 22 soal tentang self efficacy dan 18 soal tentang math anxiety yang sebelumnya telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Analisis data menggunakan uji deskriptif, dan independent sample t-test dengan bantuan SPSS Versi 22.0 for Windows. Hasil uji deskriptif mennjukkan bahwa siswa laki-laki memiliki self efficacy lebih tinggi dari siswa perempuan dengan skor persentase 68,75% untuk siswa laki-laki, 64,3% untuk siswa perempauan. Sedangkan untuk math anxiety, siswa perempuan memiliki skor lebih tinggi dari siswa laki-laki,, dengan skor persentase yaitu 63,98% untuk siswa perempuan dan 57,15% untuk siswa laki-laki. Hasil independent sample t-test menunjukan bahwa tidak adanya perbedaan yang signifikan gender terhadap self efficacy dan math anxiety, terlihat dari nilai sig > 0,05. Penyebab temuan ini karena gender bukanlah satu-satunya faktor yang berdampak terhadap self efficacy maupun math anxiety siswa.
CITATION STYLE
Yuliati, I., & Zahrah, F. (2023). Analisis Gender terhadap Self Efficacy dan Math Anxiety Siswa Sekolah Dasar. Cognitive: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 1(2), 1–17. https://doi.org/10.61743/cg.v1i2.42
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.