Kemampuan pemecahan masalah (KPM) merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh peserta didik baik pada jenjang pendidikan dasar maupun menengah. Berdasarkan hasil pengamatan di SMA YP IPPI Cakung, KPM peserta didik tergolong rendah. Untuk meningkatkan KPM dibutuhkan suatu model yang dapat meningkatkan KPM siswa. Salah satu model yang dapat meningkatkan kemampuan tersebut adalah model pembelajararan discovery learning (DL) dengan strategi flipped classroom. Tujuan penelitian ini adalah upaya meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dengan model pembelajaran DL dan strategi flipped classroom di kelas XI MIPA SMA YP IPPI Cakung. Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran DL dengan strategi flipped classroom dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik. Hal tersebut ditunjukan dengan adanya peningkatan nilai rata-rata tes kemampuan pemecahan masalah yang diberikan setiap akhir siklus. Rata-rata nilai kemampuan pemecahan masalah peserta didik kelas XI MIPA pada tes pendahuluan adalah 48, pada siklus I meningkat menjadi 62, dan pada siklus II meningkat menjadi 72. Pada tes pendahuluan hanya 16% yang melebihi batas KKM. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah pada pokok barisan barisan dan deret aritmetika dan geometri dapat meningkat melalui model pembelajaran DL dan strategi flipped classroom.
CITATION STYLE
Hidayati, T., Makmuri, M., & Wiraningsih, E. D. (2022). Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masakah dengan Model Pembelajaran Discovery Learning dan Strategi Flipped Classroom. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 6(3), 2972–2983. https://doi.org/10.31004/cendekia.v6i3.1682
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.