Pendidikan adalah gerbang untuk memperbaiki kualitas kehidupan manusia, oleh karenanya salah satu poin keberhasilan pendidikan adalah menanamkan akhlak mulia. Namun kenyataanya persoalan merosotnya akhlak marak terjadi, contohnya hilangnya rasa hormat anak kepada orang tua maupun guru. Tontonan negatif yang tidak terjangkau oleh pengawasan orang dewasa merupkan salah satu contoh penyebab mengikisnya karakter anak. Sehingga penulisan artikel ini bertujuan untuk menganalisis factor penyebab kurangnya rasa hormat kepada orangtua dan guru serta solusi dalam menanggulangi hal tersebut. Adapun metode dalam penelitian ini adalah metode tinjauan pustaka (library research) yaitu metode dengan pengumpulan data dengan cara mereview, membaca dan mengkaji beberapa jurnal dengan topik yang sama. Dari penelitian yang dilakukan, beberapa faktor yang menyebabkan kurangnya rasa hormat tersebut adalah pola asuh keluarga yang merupakan unsur terpenting dalam perkembangan karakter anak. Faktor Selanjutnya adalah sekolah yang merupakan tempat proses penanaman nilai budi pekerti serta teman sebaya dalam pergaulannya serta keberadaan media sosial yang berpengaruh besar pada pola pikir anak. Sehingga amat diperlukan peran dari tri pusat pendidikan ( keluarga, sekolah dan masyarakat). Ketiga aspek ini memiliki peran strategis saling berkaitan dalam upaya membangun dan membudayakan pembentukan karakter sehingga rasa hormat kepada orangtua dan guru yang telah merosot dapat ditingkatkan kembali melalui peran tri pusat pendidikan.
CITATION STYLE
Yulizha, A. F., Zahroh, L., Priyatno, H., Karlina, K., & Widowati, A. (2023). Peran Tri Pusat Pendidikan dalam Upaya Mengatasi Rendahnya Rasa Hormat Kepada Orang Tua dan Guru di Era Globalisasi. Jurnal Basicedu, 7(6), 3524–3534. https://doi.org/10.31004/basicedu.v7i6.6441
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.