Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman dan asosiasi intra-spesies tumbuhan lamun. Pengambilan data dilaksanakan pada bulan Desember 2016 sampai Januari 2016, di perairan laut Kampung Manggari, Pulau Numfor. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan pendekatan kuantitatif dengan teknik penelitian observasi, puporsive sampling dam transek kuadrat. Hasil penelitian ditemukan 8 jenis lamun yaitu Enhalus acoroides, Halopila minor, Halopila ovalis, Halodule uninervis, Halodule pinifolia, Cymodocea serullata, Cymodocea rotundata dan Syringodium isoetifolium. Indeks keanekaragaman (H¢) jenis lamun tertinggi terdapat pada transek 1 dengan nilai 1,66, sedangkan terendah pada transek 3 dengan nilai 0,94. Terdapat 28 pasangan asosiasi jenis lamun dan hanya 15 pasangan asosiasi yang bersifat nyata, dimana 8 pasangan asosiasi jenis lamun yang bersifat nyata pada taraf kepercayaan 5% yaitu 3,48, dan 7 pasangan asosiasi jenis lamun bersifat nyata pada taraf kepercayaan 1% yaitu 6,63 (X2 hitung > X2 tabel). Berdasarkan analisis tipe asosiasi terhadap 15 pasangan asosiasi yang bersifat nyata dari hasil uji chi-square, diketahui bahwa 7 pasangan asosiasi lamun memiliki tipe berasosiasi positif dan 8 jenis berasosiasi negatif. Tiga jenis lamun yang memiliki asosiasi kuat adalah Enhalus acoroides, Cymodocea rotundata dan Cymodocea serullata.Kata Kunci: Keanekaragaman; Asosiasi intra-spesies; Lamun; Uji chi-square; Kampung Manggari
CITATION STYLE
Baransano, M., Indrayani, E., & Dimara, L. (2020). Keanekaragaman dan Asosiasi Intra-Spesies Tumbuhan Lamun di Perairan Manggari Pulau Numfor. ACROPORA: Jurnal Ilmu Kelautan Dan Perikanan Papua, 2(2). https://doi.org/10.31957/acr.v2i2.1064
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.