Mahasiswa tingkat I yang mendapatkan beasiswa berisiko mengalami ansietas, hal ini dikarenakan mahasiswa sedang mengalami perubahan lingkungan dari masa SMA ke jenjang perkuliahan dan harus mampu mempertahankan beasiswanya. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi hubungan riwayat ansietas di keluarga terhadap ansietas mahasiswa tingkat I dalam mempertahankan beasiswa di Akper Manggala Husada. Metode penelitian yang digunakan quasi-experiment with control group pretest – posttest design dengan metode consecutive sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 48 responden. Penelitian ini menggunakan kuesioner Zung Self - rating Anxiety Scale (ZSAS). Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang kuat antara riwayat ansietas di keluarga terhadap ansietas mahasiswa tingkat I dalam mempertahankan beasiswa di Akper Manggala Husada. Ada penurunan ansietas secara bermakna (p-value= 0,000) pada kelompok yang mendapat tindakan keperawatan Ners dan terapi thought stopping. Terjadi penurunan pada tingkat ansietas yang sama pada kelompok yang mendapat tindakan keperawatan Ners dan kelompok yang mendapat tindakan keperawatan Ners dan terapi thought stopping. Tindakan keperawatan Ners dan terapi thought stopping mampu menurunkan ansietas mahasiswa denganbeasiswa.
CITATION STYLE
Laela, S., & Wahyuni, E. (2018). HUBUNGAN RIWAYAT ANSIETAS DI KELUARGA TERHADAP ANSIETAS MAHASISWA TINGKAT I DALAM MEMPERTAHANKAN BEASISWA DI AKPER MANGGALA HUSADA. JURNAL ILMIAH KEPERAWATAN ALTRUISTIK, 1(1), 15–30. https://doi.org/10.48079/vol1.iss1.19
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.