Penelitian ini dilakukan untuk menguji dan menganalisis dampak likuiditas dan solvabilitas terhadap kinerja keuangan perusahaan, yang diukur melalui Return on Equity (ROE) pada perusahaan Food and Beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2019-2022. Populasi penelitian mencakup seluruh perusahaan sub sektor Food and Beverages yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, dengan pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan kriteria yang ditetapkan, 17 perusahaan diambil sebagai sampel, sehingga total observasi penelitian mencapai 68 sampel. Pengumpulan data dilakukan melalui data sekunder dan analisis data sampel menggunakan metode regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa current ratio, sebagai indikator likuiditas tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan yang diukur dengan ROE. Peningkatan nilai likuiditas (CR) menunjukkan kecenderungan penurunan profitabilitas, sementara penurunan nilai likuiditas (CR) mengindikasikan potensi peningkatan profitabilitas. Di sisi lain, debt to equity ratio, sebagai indikator solvabilitas, memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan yang diukur dengan ROE. Pertambahan tingkat hutang perusahaan menunjukkan peningkatan solvabilitas dan risiko, yang pada gilirannya berkontribusi pada peningkatan profitabilitas. Sebaliknya, penurunan tingkat hutang menunjukkan penurunan solvabilitas dan risiko, yang dapat berdampak pada penurunan profitabilitas perusahaan.
CITATION STYLE
Iin, K., Mufidah, E., & Oktafiah, Y. (2023). Pengaruh Rasio Likuiditas Dan Rasio Solvabilitas Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Kasus Perusahaan Food And Beverages Yang Terdaftar Di BEI Periode 2019-2022). BISEI : Jurnal Bisnis Dan Ekonomi Islam, 8(2), 114–122. https://doi.org/10.33752/bisei.v8i2.5253
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.