Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak-anak sejak lahir sampai usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu partumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Pendidikan anak usia dini diharapkan dapat membantu mengembangkan atau menumbuhkan kebiasaan anak didiknya menjadi anak yang berkarakter mulia (anak yang berakhlak mulia). Oleh karena itu, pendidikan karakter sangat perlu dikembangkan di lembaga pendidikan anak usia dini. Yang dimaksud Pendidikan karakter dalam hal ini adalah suatu usaha mengenai proses yang secara sistematis dilakukan untuk mengembangkan intelegensi, bakat khusus dan emosional anak didik agar terbentuk manusia yang berkarakter baik, dan proses itu dapat dilakukan melalui pengajaran, pelatihan, bimbingan, pembiasaan, pemberian petunjuk, nasehat dan lain-lain. Beberapa karakter yang ditanamkan pada anak didik di Lembaga pendidikan anak usia dini antara lain sikap empati, kasih sayang, mandiri, peduli lingkungan, kreatif, dan berani. Penanaman beberapa karakter di atas kepada anak didik di lembaga pendidikan anak usia dini merupakan jembatan penghubung untuk menjembatani perubahan lingkungan maupun psikis anak saat akan masuk ke jenjang yang lebih tinggi.
CITATION STYLE
Shofa, M. N. (2017). Penanaman Pendidikan Karakter untuk Anak Usia Dini. ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal, 5(1), 64. https://doi.org/10.21043/thufula.v5i1.2408
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.