Perkembangan industri pariwisata baik berupa hotel, restoran, dan tempat-tempat rekreasi lainnya turut mengiringi perkembangan pariwisata di Bali. Banyaknya industri pariwisata yang berkembang khususnya restoran, menimbulkan persaingan semakin ketat. Semua pelaku industri restoran menginginkan pertumbuhan dan perkembangan dalam usahanya. Untuk mencapai tujuan tersebut, salah satu yang bisa dilakukan adalah menganalisis menu yang dijual untuk menentukan strategi bauran pemasaran sehingga dapat mencapai keuntungan yang diinginkan secara optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memaparkan tingkat popularitas dari menu a’la carte untuk lunch dan dinner serta menentukan strategi buaran pemasaran apa yang harus diambil oleh pihak manajemen hotel.Dalam penelitian ini digunakan data kualitatif dan kuantitatif yaitu data-data yang berupa informasi dan angka-angka dari data intern dan ekstern. Data ini dikumpulkan dan diolah dengan teknik analisis menu engineering. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dari keseluruhan a’la carte menu yang ditawarkan pada Bunut Café dari 74 makanan , 29,73% atau 22 item tergolong menu Star (popular dan menguntungkan), 25.68% atau 19 item menu tergolong kelas menu Plowhorse (popular tetapi tidak menguntungkan), 28.38% atau 21 item tergolong kelas menu Puzzle (tidak popular tetapi menguntungkan), 16.22% atau 12 item tergolong kelas menu Dog (tidak popular dan tidak menguntungkan). Kata kunci: Analisis Menu, Strategi, Bauran Pemasaran
CITATION STYLE
Suryawati, D. A., & Osin, R. F. (2019). ANALISIS MENU UNTUK MENENTUKAN STRATEGI BAURAN PEMASARAN PADA BUNUT CAFÉ DI HOTEL WHITE ROSE LEGIAN KUTA. Jurnal Manajemen Pelayanan Hotel, 3(1), 29. https://doi.org/10.37484/manajemen_pelayanan_hotel.v3i1.49
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.