Penelitian ini dilatarbelakangi karena masifnya praktik alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan perkebunan yang terjadi di Desa Matang Segantar. Padahal dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sambas, Desa Matang Segantar adalah salah satu desa yang termasuk ke dalam Kawasan Peruntukan Pertanian Tanaman Pangan. Hal ini tentunya dapat mengancam keberlangsungan kegiatan pertanian yang ada di Desa Matang Segantar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kegiatan pertanian dari sudut pandang geografi. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan pengumpulan data dilakukan melalui observasi lapangan dan pengisian lembar isian identifikasi kelompok tani dan petani. Luas lahan pertanian yang dipetakan adalah 405,17 ha yang dikelola oleh 15 kelompok tani dengan pola distribusi keruangan mengelompok (hamparan). Sedangkan kegiatan pertanian didominasi oleh usahatani tanaman pangan. Infrastruktur yang tersedia berupa jalan usaha tani, jaringan irigasi semi teknis, pintu air. Jadwal tanam dan panen berdasarkan indeks pertanaman (IP) terdiri dari IP 100%, dan IP 200% dengan produktivitas antara 2,00 sampai 3,75 ton/ha dalam setahun
CITATION STYLE
Hadi, F., Buwono, S., & Christanto, L. M. H. (2023). ANALISIS GEOGRAFI TERHADAP KEGIATAN PERTANIAN DI DESA MATANG SEGANTAR. GEOREFERENCE, 1(2), 58. https://doi.org/10.26418/gr.v1i2.71214
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.