Teknologi mengubah energi mekanik menjadi energi listrik disebut piezoelektrik. Dimana material yang digunakan mempunyai bentuk kristal non-sentrosimetris dengan ukuran nano berbentuk serat. Metode yang digunakan yaitu metode elektrospining, dimana membuat serat dengan ukuran nano dengan menggunakan tegangan sebesar 15 kV dengan laju aliran 2 l/m. Penelitian ini menggunakan variasi 3, 5 dan 7 % Al dari berat total ZnAc-AlCl3. Variasi penambahan Al terhadap ZnO dapat mempengaruhi ukuran serat serta daya dan tegangan yang dihasilkan nanogenerator piezoelektrik. Ukuran serat yang dihasilkan hingga 84 nm pada penambahan 7 % Al serta tegangan dan daya terbesar yaitu sebesar 122,89 mV dan 93,65 nW pada 7 % Al. Kata kunci: nanogenerator, elektrospinning, ZnO, aluminium, piezoelektrik.
CITATION STYLE
Nulhakim, L. (2016). PENGARUH VARIASI MATERIAL ALUMUNIUM TERHADAP UNJUK KERJA NANOGENERATOR PIEZOELEKTRIK DENGAN MATERIAL SENG OKSIDA. Simetris : Jurnal Teknik Mesin, Elektro Dan Ilmu Komputer, 7(1), 99. https://doi.org/10.24176/simet.v7i1.492
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.