Pengetahuan perawat tentang infeksi nosokomial dan pencegahannya merupakan stimulasi sosial dari luar yang dapat menimbulkan respon emosional perawat terhadap upaya universal precaution yang akan meningkatkan upaya pencegahan infeksi nosokomial. Menjaga kebersihan tangan dengan baik dapat mencegah penularan mikroorganisme dan menurunkan infeksi nosokomial. Tujuan untuk melihat hubungan kepatuhan infeksi nosokomial terhadap kepatuhan handhygiene perawat bidan di ruang rawat inap RS. Mitra Husada. Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan desain penelitian deskriptif korelasi. Pada penelitian ini jumlah sampel yang diambil adalah sebanyak 34 orang dengan menggunakan tekhnik stratified random sampling. Hasil uji statistik penelitian diperoleh p- value sebesar 0,016 (lebih kecil dari nilai alpha = 0,05) yang berarti Ha diterima sehingga disimpulkan ada hubungan yang bermakna (signifikan) antara hubungan pengetahuan infeksi nosokomial dengan kepatuhan handhygiene dalam 5 momen di ruang rawat inap RS. Mitra Husada. Hasil uji statistik diperoleh p- value sebesar 0,045 (lebih kecil dari nilai alpha = 0,05) yang berarti Ha diterima sehingga disimpulkan ada hubungan yang bermakna (signifikan) antara hubungan pengetahuan infeksi nosokomial dengan kepatuhan prosedur handhygiene di ruang rawat inap RS. Mitra Husada.
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Pringgayuda, F., Madiyanti, D. A., & Nurdianto, N. (2020). HUBUNGAN PENGETAHUAN INFEKSI NOSOKOMIAL TERHADAP KEPATUHAN HAND HYGIENE PERAWAT BIDAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT MITRA HUSADA. JURNAL WACANA KESEHATAN, 5(1), 523. https://doi.org/10.52822/jwk.v5i1.119