Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan anemia pada ibu hamil di wilayah Puskesmas Padarincang tahun 2019. Jenis penelitian ini korelatif kuantitatif menggunakan pendekatan Cross Sectional, menggunakan metode dokumentasi dan kuesioner baku sesuai catatan medis responden sehingga tidak di uji validitas dan reliabilitas. Penelitian dilakukan pada ibu hamil yang sedang melakukan pemeriksaan kehamilan di Puskesmas Padarincang dengan jumlah 55 responden. Variabel bebas meliputi usia ibu, jarak kehamilan, jumlah anak, dan status gizi, dan variabel terikat adalah kejadian anemia selama kehamilan, dengan menggunakan uji chi-square. 48% usia ibu hamil yang tidak berisiko, 50,9% jarak kehamilan tidak beresiko, terdapat 60 ibu hamil dengan paritas beresiko dan 72,2% yang tidak mengalami KEK. Diperoleh nilai p value = 0,242 (> 0,05), yang artinya tidak ada hubungan yang bermakna antara usia ibu hamil dengan kejadian anemia. Ada hubungan yang signifikan jarak kehamilan dengan kejadian anemia pada ibu hamil, p- value = 0,001 (<0,05). Ada hubungan yang signifikan antara paritas dan kejadian anemia pada ibu hamil, p-value = 0,022 (< 0,05). ) Ada hubungan yang signifikan antara status gizi ibu hamil dengan kejadian anemia, p-value = 0,026 (< 0,05). Faktor yang paling dominan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Padarincang tahun 2019 adalah jarak kehamilan.
CITATION STYLE
Rachman, S. N., Lustiani, I., & Sari, D. (2021). Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Padarincang Tahun 2019. Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima, 3(2), 117–126. https://doi.org/10.60010/jikd.v3i2.51
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.