Penelitian ini dilaksanakan dengan alasan kurangnya kemampuan siswa sekolah dasar menulis esai deskriptif. Hal ini terungkap dari observasi awal yang menunjukan bahwa siswa tampak kesulitan dalam menulis esai deskriptif sehingga hasil belajar menulis karangan deskriptif sangat rendah. Untuk mengatasinya, media diorama diduga dapat menjadi solusi untuk persoalan itu . Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan keterampilan menulis deskripsi siswa kelas IV SDN 2 Pameungpek. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 2 Pameungpek yang berjumlah 34 orang. Sebagai metode penelitian digunakan metode PTK dimana dilaksanakan dalam dua siklus yang masing- masing terdiri dari beberapa tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Dalam penelitian ini wawancara, angket dan tes esai digunakan sebagai teknik pengumpulan data untuk mengecek kemampuan menulis esai deskriptif. Proses analisis ini terdiri dari pengisian kuisioner berpikir kreatif, pre-test, pelaksanaan kegiatan serta post-test. Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan nilai rata- rata kemampuan menulis esai deskriptif dari mulai prasiklus diperoleh skor rata- rata kelas 54,35%, siklus 1 naik menjadi 65,26%, sedangkan siklus II menjadi 75,12%. Berdasarkan hasil tersebut, ditemukan bahwa dengan menggunakan media diorama dalam pembelajaran bahasa Indonesia dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa sekolah dasar.
CITATION STYLE
Budiani, L. S., Sutisnawati, A., & Maula, L. H. (2023). Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Penggunaan Media Diorama di Sekolah Dasar. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 9(2), 1011–1016. https://doi.org/10.31949/educatio.v9i2.4865
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.