Pada dasarnya sistem tenaga listrik Kupang tidak dapat diidentifikasi secara pasti ke dalam salah satu tipedistribusi yang ada, karena secara umum sistem ini merupakan kombinasi dari tipe radial, spindle dan ring.Penentuan jumlah rugi-rugi energi yang tepat setiap bulan merupakan kebutuhan pengoperasian sistemtenaga listrik yang paling mendesak. Rugi-rugi pada jaringan sistem tenaga listrik disebabkan olehpembebanan yang tidak seimbang antara ketiga fasa sistem, panas yang timbul pada konduktor saluranmaupun transformator, serta panas yang timbul pada sambungan konduktor yang buruk (loss contact).Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan analisis rugi-rugi daya jaringan distribusi 20 kV pada sistemKota Kupang.Analisis studi aliran daya dilakukan pada 6 penyulang, yakni penyulang tompello, penyulang walikota,penyulang Tingkat I, penyulang Tabulolong, penyulang Penfui, dan penyulang Oebufu pada sistemdistribusi kota Kupang dengan menggunakan metode Newton-Raphson. Berdasarkan hasil analisis studialiran daya ini diperoleh informasi bahwa penyulang Tingkat I mempunyai persentase rugi daya aktif yangpaling kecil, yakni 0,189%, sedangkan penyulang Penfui mempunyai persentase rugi daya aktif yang palingbesar, yakni 1, 82%. Selanjutnya hasil analisis jatuh tegangan diketahui bahwa penyulang Penfuimempunyai persentase jatuh tegangan yang paling besar yakni 3,205%, sedangkan pada penyulang lainnyamasing masing masing diperoleh, penyulang Tompello = 0,520%, penyulang walikota 1,577%, penyulangtingkat I = 0,520, penyulang Tabulolong = 2,006%, dan penyulang Oebufu = 2, 723%.
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Kurniati. A, S., & S, S. (2016). ANALISIS RUGI-RUGI DAYA JARINGAN DISTRIBUSI 20 kV PADA SISTEM PLN KOTA KUPANG. Jurnal Media Elektro, 57–63. https://doi.org/10.35508/jme.v0i0.6231